Okebozz.Com | JSCgroupmedia ~ Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat langsung kepada Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese setelah menang di Pemilu Australia.
Ucapan itu disampaikan lewat sambungan telepon dalam suasana hangat dan penuh keakraban pada Minggu, 4 April 2025.
Dalam percakapan tersebut, Albanese kemudian menyampaikan sebuah pernyataan kepada Prabowo. Setelah resmi menjabat, Albanese mengaku akan menargetkan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi.
“Sahabatku, saya punya satu permintaan untukmu. Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata Albanese.
Prabowo langsung menyambut permintaan tersebut dengan penuh semangat.
“Luar biasa, kehormatan besar. Kehormatan besar. Kehormatan besar,” ujarnya.
Kedua pimpinan ini sepakat, hubungan baik antara Indonesia dan Australia yang sudah terjalin lama penting untuk dipertahankan.
Topik lain dalam percakapan via telepon itu, Albanese sempat curhat menghadapi proses Pemilu Australia yang cukup melelahkan.
“Bayangkan saja, saya belum tidur selama beberapa hari bekerja sangat keras. Belum pernah terjadi sebelumnya,” sahut Albanese.
“Hebat, hebat, hebat. Luar biasa,” ujar Prabowo dengan antusias.
Menutup percakapan, Prabowo kembali menegaskan kesiapan Indonesia menyambut kunjungan resmi dari Albanese.
“Ya, kami akan atur kunjungan Anda ke sini. Kami akan atur. Salam saya untuk teman-teman kita, wakil Anda, dan semuanya. Terima kasih,” demikian kata Prabowo.
Kemenangan Anthony Albanese di Pemilu Australia 2025 menjadi era baru bagi Partai Buruh. Tidak hanya memastikan periode kedua Albanese, melainkan juga memperkuat posisi Partai Buruh di parlemen dengan perolehan kursi yang lebih besar.
Berdasarkan hasil resmi Pemilu yang berlangsung Sabtu, 3 Mei 2025, Partai Buruh memperoleh 85 dari total 151 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat, naik signifikan dari 77 kursi pada pemilu 2022.
Angka ini melewati batas mayoritas 76 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Sementara itu, koalisi Liberal-Nasional yang dipimpin oleh Peter Dutton hanya meraih 32 persen suara utama, kalah dari Partai Buruh yang mencatat 34,8 persen.
Salah satu kejutan terbesar dalam pemilu ini adalah kekalahan Peter Dutton di daerah pemilihannya sendiri, Dickson, dari kandidat Partai Buruh, Ali France. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Australia seorang pemimpin oposisi kalah di kursinya sendiri dalam pemilu federal. | Okebozz.Com | RMOL | *** |
1 Comment
mantap