Mahasiswa Permasalahkan UKT, Minta Permendikbudristek Tentang UKT Dicabut

- Penulis

Tuesday, 21 May 2024 - 11:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ; google

Foto ; google

Okebozz.Com | JSCgroupmedia ~ Kemendikbudristek mengatakan, Permendikbudristek Nomor 2/2024 dibuat dengan memperhatikan kajian banyak pihak.

Demikian dikatakan Dirjen Diktiristek, Prof. Abdul Haris menanggapi sejumlah pihak yang mendesak Permendikbud tentang uang kuliah tunggal (UKT) itu dicabut.

“Permendikbudristek tersebut disusun secara saksama dengan semangat keberpihakan yang nyata kepada masyarakat, khususnya mahasiswa,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sudah memuat asas keberadilan dan inklusivitas

Kata Prof. Haris, bila diperhatikan lebih mendalam, Permendikbud itu jelas memuat asas keberadilan dan inklusivitas bagi seluruh kalangan masyarakat.

Misal pada Pasal 6, pemerintah memberikan koridor kepada PTN dan PTN-BH untuk menetapkan tarif UKT kelompok 1 sebesar Rp 500.000 per semester dan kelompok 2 sebesar Rp 1 juta per semester.

“UKT 1 tersebut sama dengan Rp 84.000 per bulan dan UKT 2 sama dengan Rp167.000 per bulan,” paparnya.

Di samping itu, lanjut Prof. Haris, Pasal 12 Permendikbudristek tersebut menyatakan bahwa persentase jumlah mahasiswa yang dikenakan tarif UKT kelompok 1 dan kelompok 2 serta mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dibatasi minimal 20 persen dari seluruh mahasiswa baru program diploma dan program sarjana.

Baca Juga:  Kisruh di Partai Bulan Bintang, Yusril Dilaporkan ke Bareskrim

Menurut data dari PTN, termasuk PTN-BH tahun 2024, proporsi mahasiswa baru yang mahasiswa baru masuk ke kelompok UKT rendah yakni kelompok 1-2 dan penerima KIP Kuliah telah mencapai 29,2 persen.

“Di beberapa PTN bahkan di atas 30 persen,” ujarnya.

Pada Pasal 13, Permendikbud ini juga turut mengatur agar PTN termasuk PTN-BH memberikan pengurangan pembayaran UKT sampai maksimal 50 persen bagi mahasiswa tingkat akhir pada program sarjana dan program diploma yang memenuhi persyaratan.

“Pengaturan ini adalah terobosan yang memungkinkan mahasiswa tingkat akhir membayar UKT secara proporsional terhadap sisa beban SKS,” jelas Prof. Haris.

Suara protes mahasiswa

Seperti diketahui, di berbagai daerah, mahasiswa berunjuk rasa menentang kenaikan besaran UKT. Mereka menilai, kenaikan UKT sebagai bentuk ketidakberpihakkan pendidikan tinggi.

Suara yang lain mengatakan bahwa melonjaknya besaran UKT merupakan bentuk komersialisasi pendidikan tinggi.

Bahkan, suara-suara protes mahasiswa itu pun sampai di gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta. Mereka mengadu kepada para anggota dewan. | Okebozz.Com | Kaldera News | *** |

Berita Terkait

Belasan Orang Meninggal Tertimbun Lumpur, Banjir Bandang Landa Ternate
Berikut Daftar Nama Pemenang OSN SMA/MA 2024 Bidang Matematika
Rekrutmen Bintara TNI-AD, 1.251 Bakal Calon Bintara Ikuti Sidang Pemilihan Tingkat Panda
Yamaguchi, Kota Perpaduan Keindahan Alam & Budaya Unik serta Kaya Sejarah
Seni Budaya | Melestarikan Kearifan Lokal Mentawai Melalui Mitologi, Bertutur & Cerita Rakyat
Ekonomi | Inflasi Sumbar Masuk 10 Besar Nasional
Porwanas XIV di Banjarmasin, Tim Domino PWI Jaya Optimis Rebut Gelar Juara
Hadapi Pemilukada, Rajo Ameh Siapkan Saluran Politik Buat Warga Minang
Berita ini 20 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Friday, 6 September 2024 - 17:04

Belasan Orang Meninggal Tertimbun Lumpur, Banjir Bandang Landa Ternate

Sunday, 1 September 2024 - 17:34

Berikut Daftar Nama Pemenang OSN SMA/MA 2024 Bidang Matematika

Thursday, 22 August 2024 - 00:58

Rekrutmen Bintara TNI-AD, 1.251 Bakal Calon Bintara Ikuti Sidang Pemilihan Tingkat Panda

Friday, 16 August 2024 - 22:36

Yamaguchi, Kota Perpaduan Keindahan Alam & Budaya Unik serta Kaya Sejarah

Monday, 12 August 2024 - 18:29

Seni Budaya | Melestarikan Kearifan Lokal Mentawai Melalui Mitologi, Bertutur & Cerita Rakyat

Sunday, 4 August 2024 - 15:19

Porwanas XIV di Banjarmasin, Tim Domino PWI Jaya Optimis Rebut Gelar Juara

Friday, 26 July 2024 - 03:25

Hadapi Pemilukada, Rajo Ameh Siapkan Saluran Politik Buat Warga Minang

Thursday, 25 July 2024 - 22:50

Kisah Sekolah di Kampong Kami

Berita Terbaru

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x