Okebozz.Com | JSCgroupmedia ~ Masyarakat Kabupaten Belitung Timur (Beltim) beberapa hari terakhir dihadapkan pada kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax.
Kelangkaan ini sempat memicu kekhawatiran, bahkan beberapa warga terlihat melakukan pembelian berlebihan atau panic buying di sejumlah SPBU. Menanggapi kondisi ini, Bupati Beltim, Kamarudin Muten, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang beredar.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran pasokan BBM.
Pemerintah Daerah Tanggapi Cepat
Bupati Kamarudin menyampaikan bahwa Pemkab Beltim telah berkoordinasi secara intensif dengan Pertamina dan instansi vertikal terkait guna memastikan agar pasokan BBM di wilayah tersebut tetap stabil. Dalam pernyataannya, Kamarudin menjelaskan bahwa kelangkaan yang terjadi hanya bersifat sementara, yang disebabkan oleh kendala teknis dalam distribusi.
“Kami terus melakukan koordinasi dan monitoring agar penyaluran BBM berjalan lancar. Kami memastikan pasokan ke wilayah Beltim kembali normal dalam waktu dekat,” ujarnya saat ditemui pada Rabu lalu.
Kamarudin menegaskan, bahwa Pemkab Beltim sudah memantau ketersediaan stok BBM di setiap SPBU dan berkomitmen untuk menghindari penumpukan permintaan yang bisa memperburuk situasi kelangkaan. Pemerintah daerah juga akan terus mengawal proses distribusi untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan berarti.
Imbauan untuk Tidak Terpengaruh Isu
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam membeli BBM. Menurutnya, meskipun situasi sempat mencuatkan kekhawatiran, namun pemerintah bersama Pertamina memastikan kelancaran pasokan.
“Kami berharap masyarakat tidak khawatir berlebihan. Jangan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mari kita jaga situasi agar tetap kondusif,” ungkapnya.
Penjelasan Pertamina : Pasokan BBM Terjamin
Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel turut memberikan penjelasan mengenai kondisi pasokan BBM di wilayah Belitung dan Belitung Timur. Rusminto Wahyudi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa pasokan BBM di daerah tersebut tetap aman dan terkendali.
“Stok BBM di wilayah Belitung dan Beltim saat ini cukup, termasuk untuk produk Pertalite dan Pertamax. Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran penyaluran energi,” ujar Rusminto, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.
Menurutnya, meskipun cuaca yang tidak menentu bisa mempengaruhi penerimaan BBM melalui jalur laut, distribusi BBM di wilayah Tanjungpandan tetap lancar berkat langkah cepat yang telah diambil oleh Pertamina.
Langkah Antisipatif untuk Kelancaran Distribusi
Pertamina juga menjelaskan bahwa pasokan BBM di wilayah ini secara reguler berasal dari Integrated Terminal (IT) Tanjungpandan. Karena BBM dikirim melalui jalur laut, faktor cuaca kadang mempengaruhi penerimaan pasokan. Namun, Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif dengan mengoptimalkan distribusi dan memastikan kelancaran pasokan.
“Pasokan BBM melalui jalur laut dari Terminal Tanjungpandan sempat terpengaruh cuaca ekstrem, namun kami telah memastikan stok kembali normal. Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan. Gunakan BBM sesuai kebutuhan,” tambah Rusminto.
Masyarakat Dihimbau Bijak Gunakan BBM
Terkait masalah ini, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak dan sesuai dengan peruntukannya. Dengan pasokan yang telah kembali normal, masyarakat diharapkan tidak lagi melakukan aksi pembelian berlebihan yang dapat menambah beban distribusi.
Pihak Pertamina juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memonitor pasokan BBM secara berkelanjutan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya kelangkaan di masa mendatang.
Ke Depan : Perbaikan Infrastruktur dan Pengawasan Distribusi
Situasi kelangkaan BBM ini, meskipun bersifat sementara, memberikan pelajaran penting bagi pemerintah daerah dan pihak Pertamina terkait pentingnya pengawasan distribusi dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur di bawah kepemimpinan Bupati Kamarudin Muten diharapkan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem distribusi BBM di masa depan, agar kelangkaan serupa tidak terulang.
Selain itu, dengan adanya kejadian ini, kolaborasi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan masyarakat semakin dibutuhkan untuk menjaga kestabilan pasokan energi yang esensial untuk kehidupan sehari-hari.
Edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan BBM yang bijak juga menjadi salah satu langkah kunci dalam menghindari kesalahpahaman dan keresahan lebih lanjut di tengah situasi seperti ini.
Kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten Belitung Timur mencerminkan pentingnya kesiapan sistem distribusi energi di daerah-daerah yang bergantung pada pasokan melalui jalur laut.
Langkah cepat yang diambil oleh pemerintah daerah dan Pertamina dalam memastikan pasokan kembali lancar patut diapresiasi, namun ke depannya, perbaikan infrastruktur dan pengawasan distribusi harus lebih diutamakan agar kelangkaan seperti ini tidak kembali terjadi.
Pemerintah daerah juga perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat lebih bijak dalam mengelola kebutuhan BBM mereka. | Okebozz.Com | */Redaksi | *** |
1 Comment
oke