Okebozz.Com | JSCgroupmedia ~ Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Drumband 2025 yang digelar di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, menjadi ajang bergengsi bagi atlet drumband se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Ajang ini resmi dibuka pada Minggu (14/12) lalu oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Parbudkepora) Provinsi Babel, Wydia Kemala Sari.
Dengan diikuti oleh perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Babel, kecuali Kabupaten Belitung, Kejurprov Drumband 2025 menjadi wadah penting dalam mencetak atlet berkarakter dan berprestasi.
Dalam sambutannya, Wydia Kemala Sari menekankan bahwa Kejurprov Drumband 2025 bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga merupakan ajang pembibitan atlet yang memiliki karakter kuat, gigih, dan berdedikasi.
“Kegiatan ini selain kompetisi olahraga, juga sebagai wadah untuk memperkuat nilai persaudaraan dan sportivitas antar peserta, sekaligus ajang pencarian bibit unggul untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2026,” ujarnya.
Kejuaraan ini menjadi semakin penting mengingat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 sudah semakin dekat.
Para atlet yang tampil di ajang ini diharapkan tidak hanya menunjukkan kemampuan dalam drumband, tetapi juga semangat sportifitas dan kebersamaan yang akan membawa mereka lebih jauh, bahkan hingga ke tingkat nasional.
Kabupaten Belitung Timur Siap Meningkatkan Prestasi di Kejurprov Drumband
Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), yang dengan penuh semangat mengirimkan tim drumband mereka untuk pertama kalinya dalam Kejurprov Drumband 2025.
Meskipun Beltim merupakan daerah yang relatif baru dalam kompetisi drumband tingkat provinsi, tim ini menunjukkan komitmen tinggi untuk berkembang dan berprestasi.
Kehadiran mereka di Kejurprov 2025 menjadi simbol keseriusan Kabupaten Beltim dalam mengembangkan potensi olahraga seni, sekaligus memperkenalkan budaya daerah kepada khalayak luas.
Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Haris, memberikan apresiasi atas keikutsertaan tim Beltim dalam ajang ini.
“Kegiatan ini merupakan momentum yang baik untuk memperkuat persaudaraan, sportivitas, serta menampilkan karakter, ketangguhan, disiplin, dan kebersamaan para atlet.
PDBI Provinsi Babel konsisten melakukan pembinaan secara profesional dan berorientasi prestasi bagi atlet drumband,” ujar Haris, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepulauan Babel.
Pembinaan Berkelanjutan Menuju PON 2026
Dalam upaya menumbuhkan prestasi yang lebih maksimal, Wydia Kemala Sari juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh setiap daerah di Babel.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi atlet-atlet drumband untuk meraih prestasi lebih tinggi, termasuk meraih tempat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2026.
“Kejuaraan ini juga memberikan kesempatan bagi kita untuk menemukan potensi-potensi baru dalam dunia drumband, serta menumbuhkan semangat juang yang kuat di kalangan atlet muda,” lanjut Wydia.
Dengan adanya Kejurprov ini, diharapkan para atlet tidak hanya memperoleh pengalaman bertanding, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti kedisiplinan, kerja sama tim, dan rasa tanggung jawab.
Keberagaman Peserta dan Harapan untuk Masa Depan
Meskipun Kabupaten Belitung tidak mengirimkan atlet pada Kejurprov Drumband 2025, perhelatan ini tetap menjadi ajang yang penting untuk seluruh kabupaten/kota di Babel.
Keikutsertaan Kabupaten Belitung Timur menjadi sorotan, karena menandakan komitmen kuat dalam membangun dunia olahraga seni di daerah tersebut.
Ajang ini bukan hanya tentang memenangkan trofi, tetapi juga tentang bagaimana setiap peserta dapat berkembang dan meningkatkan kapasitas mereka.
Keberagaman peserta dari berbagai kabupaten/kota di Babel turut menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat. Setiap daerah membawa ciri khasnya masing-masing dalam penampilan, dengan berbagai elemen budaya yang dimasukkan dalam pertunjukan drumband mereka.
Ini menjadikan Kejurprov Drumband 2025 sebagai wadah yang tidak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperkuat hubungan antar daerah di Provinsi Babel.
Persiapan Menuju PON 2026: Langkah Awal yang Strategis
Bagi Kabupaten Belitung Timur, ajang Kejurprov ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan atlet-atlet muda mereka menuju Pekan Olahraga Nasional 2026.
Keberhasilan tim drumband Beltim dalam ajang ini akan menjadi batu loncatan penting dalam membangun infrastruktur olahraga dan kebudayaan yang lebih kuat di daerah tersebut.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pembinaan berkelanjutan, Kabupaten Belitung Timur dapat menjadi salah satu kekuatan baru dalam dunia olahraga seni di Indonesia.
“Kejuaraan ini adalah bagian dari upaya besar kita untuk memajukan olahraga di Kabupaten Belitung Timur.
Kita ingin para atlet muda kita tidak hanya memiliki keterampilan di bidang drumband, tetapi juga memiliki karakter yang tangguh dan bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujar salah seorang perwakilan dari tim drumband Beltim.
Membangun Karakter Lewat Olahraga Seni
Sebagai ajang yang tidak hanya mengedepankan kemampuan teknis, Kejurprov Drumband 2025 juga menekankan pada pembentukan karakter para peserta.
Dalam setiap pertunjukan, atlet drumband dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga kekompakan tim, kesabaran, dan ketangguhan.
Nilai-nilai ini, yang diterapkan di setiap aspek kompetisi, sangat penting untuk membentuk atlet yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga kuat dalam menghadapi berbagai tantangan di luar arena.
Kejuaraan ini, dengan segala proses pembinaan dan kompetisinya, berperan penting dalam mencetak generasi atlet drumband yang tidak hanya profesional, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal ketangguhan, kedisiplinan, dan kerja sama.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Melalui Kejurprov Drumband 2025, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Belitung Timur, menunjukkan bahwa mereka siap untuk berkompetisi dan berkembang dalam olahraga seni.
Ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun budaya sportivitas yang akan menginspirasi generasi atlet selanjutnya.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, dukungan masyarakat, dan semangat persaudaraan antar peserta, Kejurprov Drumband 2025 menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih cerah bagi dunia olahraga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta sebagai persiapan matang bagi tim-tim yang akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2026. | Okebozz.Com | */Redaksi | *** |


1 Comment
oke